Perselingkuhan
bagai bom waktu. Begitu
tersibak, pengkhianatan terhadap cinta dan kesetiaan itu bisa menghancurkan
segala keharmonisan yg terbangun.
Mayoritas
perselingkuhan dilakukan salah satu pasangan.
Tapi, tidak
jarang perselingkuhan juga dilakukan masing-masing pasangan dalam waktu
bersamaan.
Ada
selingkuh dengan melibatkan hati atau cinta.
Ada pula yg
hanya sebatas hubungan fisik. Bahkan, ada selingkuh yg mengatasnamakan
menghidupi keluarga.
Untuk alasan
yg terakhir mungkin Anda berpikir kalau perselingkuhan ini bagaikan sebuah film
yg menguras emosi.
Berikut ini
kisah perselingkuhan yg sangat tragis seperti dikutip dari Eberita.org:
Aku dan
Kevin tumbuh bersama sejak kecil. Kami juga satu kuliah dan otomatis, kami
menjadi sepasang kekasih.
Begitu kami
lulus, kami memutuskan untuk menikah. Tidak ada
rumah, mobil juga tidak ada, apalagi tabungan, tapi kami bekerja keras demi
hidup.
Kami
berpikir untuk menunda memiliki anak, buat hidup saja pas banget apalagi ada
anak.
Tapi tahun
ke-5 pernikahan kami, ekonomi keluarga kami mengalami peningkatan pesat! Kami
sanggup beli rumah, mobil, dan lain sebagainya.
Tapi,
tiba-tiba datang sebuah kabar, suamiku mengalami kecelakan maut.
Kecelakaan
mobil itu mengambil nyawa suamiku… Aku pingsan ketika dengar berita ini.
Saat aku
sadar, aku bertemu dengan orang tua suamiku yg datang dari desa.
Ternyata,
upacara pemakaman sudah selesai dilaksanakan, aku bahkan tidak sempat
melihatnya untuk terakhir kalinya.
Kondisiku
lemas, aku pun pergi ke dokter untuk memeriksakan kesehatanku, ternyata aku
hamil 2 bulan.
Anak dalam
kandunganku adalah hasil dari cinta kami berdua, karena itu, aku berjuang keras
untuk melahirkan dan membesarkannya sebagai bukti cintaku kepadanya!
Tapi orang
tua Kevin, suamiku tidak setuju! Mereka memintaku untuk melakukan aborsi.
Alasan mereka tidak bisa kuterima.Mereka
berkata kalau aku masih terlalu muda untuk merawat seorang anak. Namun, aku
tetap bersikeras untuk melahirkan anak ini.
Setahun
kemudian, aku mendapatkan kabar kalau orang tua suamiku sudah pindah dan sejak
ketika itu, aku tidak pernah dapat menghubungi mereka kembali.
2 tahun pun
berlalu, aku bekerja di kota lain.
Managerku,
Hendra, sangat menyukai pekerjaanku dan dia iba dengan kisahku 2 tahun ini.
Dia adalah
seorang pria yg tangguh dan aku sebagai seorang janda yg masih memerlukan pria
untuk diandalkan, akhirnya aku menerima cintanya.
Hari itu,
aku dan Hendra jalan-jalan jalan di kota dan diketika itu, aku melihat wajah yg
sangat tidak asing!
Wajah itu
seperti sangat kukenal, ternyata dia suamiku yg sudah meninggal!
Aku Shock!
Tidak tahu harus marah atau tidak! Aku melihat seorang wanita (tas wanita,
Red)muda keluar dari ruang ganti dan dengan senyuman manisnya dia berkata ke
pria itu, Kevin,”Suamiku, baju ini bagus nggak?”
Wanita ini
adalah teman kuliah kami berdua! Dia wanita (tas wanita, Red)kaya raya dan
sangat terhormat di daerah ini. Di titik itu, aku sadar! Dia tidak mati karena
kecelakaan!
Dia dan
orangtuanya sengaja membuangku yg miskin ini dan menikahi wanita (tas wanita,
Red)kaya demi hartanya! Hatiku hancur, marah, tetapi tidak berdaya.Mereka
menyadari keberadaanku. Dia merangkul tangan Kevin sambil mengejek,”Oh ternyata
elu di sini juga? Gimana kehidupanmu setelah bercerai?”.
Apa!? Aku
bercerai!? Aku jawab,”Kevin dan aku sama sekali tidak bercerai! Putra kami
sudah berusia 2 tahun sekarang, masa dia nggak kasih tahu elu?”
Aku pun
gandeng tangan managerku dan pergi dari situ secepat mungkin.
Esoknya,
Kevin mencariku. Dia memberiku uang 10 juta dan mengajukan perceraian.
Di depan
Hendra, manager dan calon suamiku, aku koyak check seharga 10 juta itu dan
dengan senang hati aku langsung pergi melakukan perceraian dengannya.
Tidak lama
setelah itu, kabar burung datang ke telingaku.
Perusahaan
yg dia buka bangkrut dan dia bercerai lagi. Ketika pihak keluarga dari
selingkuhannya tahu kebenarannya, mereka memutuskan hubungan mereka.
Sekarang
hidupku bahagia bersama anakku dan Hendra, managerku yg baik hati.(Muhamad
Edward)
sumber : viralbanget.com