HEBOH...!!! Beras Ternyata Mengandung Racun Lho, Begini Cara Terbaik Menanak Nasi yang Harus Diketahui !


Beberapa ilmuwan ini telah yakin bahwa menanak nasi dengan cara yagn tepat ini akan mengurangi resiko kesehatan. Menurut Ilmuwan mengatakan bahwa memasukkan lebih banyak air ke dalam sebuah wadah lalu untuk memasak atau merendam beras semalaman ini merupakan cara terbaik untuk membuang racun arsenik.

Dilansir dari The Telegraph pada hari Rabu 8 Februari 2017 telah menyebutkan bahwa zat kimia yang mencemari beras ini disebabkan oleh racun industri dan juga pestisida. Racun industri dan juga pestisidan itu bisa mengendap di tanah sebalah berpuluhan tahun.


Paparan racun secara kronis ini bisa dikaitkan dengan beragam gangguan kesehatan seperti masalah perkembangan, penyakit jantung, diabetes dan juga kanker. Namun berdasarkan penelitian terbaru ini telah menyebutkan bahwa cara menanak nasi yang tepat ini merupakan kunci untuk mengurangi paparan racun yang terdapat di beras itu.



Profesor Andy Meharg dari Queens University Belfast telah mencoba sebanyak tiga cara untuk menanak nasi untuk program BBC yang bernama “Trust Me Im a Doctor”. Cara menanak nasi yang pertama adalah dirinya menggunakan dua bandng satu untuk air dan beras diama air ini menguap selama proses memasak.

Lalu cara menanak nasi yang kedua yang digunakan Andy adalah dengan menggunakan rasio air dan beras adalah lima banding satu diamana kelebihan air ini akan dibuang. Hasilnya adalah level arsenik di dalam beras ini telah berkurang hingga setengahnya. Lalu cara ketiga yang diguanakan oleh Andy adalah pada saat beras direndam semalaman, tingkat racun berkurang hingga 80 persen. Cara yang ketiga ini disebut sebagai cara yang terbaik untuk menanak nasi dengan tepat.

Nasi putih ini merupakan makana pokok bagi para penduduk Asia termasuk juga Indonesia. Namun disebut-sebut bahwa nutrisi dari beras putih ini kalah dengan beras merah.

Namun seringkali nasi ini dibilang kurang sehat karena proses pengolahannya yang bisa menghilangkan bagian penting dari gandu, dedak dan juga kuman. Padahal banyak dedak dan kuman yang memiliki nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. 

Subscribe to receive free email updates: