Seperti yang dilakukan oleh pemilik akun Facebook bernama Aishah Harun asal Malaysia ini.
Dia berkunjung bersama suaminya ke sebuah restoran yang menyajikan nasi kandar.
Melansir dari situs Mynewshub.cc (3/3/2017) Aishah Harun bersama-sama suaminya makan ke sebuah restoran nasi kandar di Arau, Perlis pada malam tanggal 2 Maret kemarin
Mereka penasaran untuk menikmati kelezatan nasi kandar.
Masakan itu cukup popular di kalangan penduduk setempat.
Nasi kandar merupakan nasi putih yang dimasak bersama campuran rempah asal India.
Nasi ini juga terkenal sebagai makanan India muslim, sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com (14/7/2013).
Ada berbagai macam menu yang siap disantap sebagai pasangan nasi kandar.
Favoritnya adalah kari sotong, ayam goreng madu, dan kari kepiting.
Makan nasi kandar kali ini menjadi pengalaman yang menjijikan bagi Aishah Harun.
Dia terpaksa melalui pengalaman menjijikkan selepas menyadari ada benda yang kotor di kari ayam yang dimakannya.
Cerita ini diposting oleh Aishah Harun dalam Facebook.
“Sampai hampir habis baru tuang kuah, lihat benda apa yang muncul. Terlihat seperti daging tapi setelah dikorek-korek nampak seperti kantong kotoran ayam,” kata Aishah Harun.
“Aku pun bersemangat untuk terus mengorek-orek, memang tak terlihat kalau dibalut bumbu dalam gulai. Kalau pecah kantong kotoran ayam itu tambah sedap lagi gulai sepiring itu,” tulisnya.
nasikandar
Lebih menjijikannya lagi, kantong itu dipenuhi dengan kotoran yang tidak dibersihkan.
Aishah yang berasal dari Kedah itu mengunggah foto makanan tersebut di media sosial.
Dia menceritakan apa yang telah terjadi padanya ketika makan di restoran nasi kandar tersebut.
Akibat insiden itu Aishah sampai muntah-muntah setelah mengetahui makanan yang dimakan ternyata dimasak bersama dengan kantong kotoran ayam.
“Ini baru yang kami lihat, yang lain kita belum tahu lagi,” katanya.
Postingan itu mendapat kritikan dari netizen.
Mereka ingin Kementerian Kesihatan Malaysia dan pihak berwajib setempat untuk segera mengambil tindakan.
Netizen mengkritik pemilik restoran yang hanya mementingkan keuntungan.
Mereka juga menilai pemilik restoran itu tidak mengutamakan kebersihan dalam penyediaan makanan.
Sumber : http://postshare.co.id/archives/69249