Tirai dan pintu kaca kamar mandi berfungsi mencegah air membasahi bagian kering di kamar mandi. Artikel ini menyajikan cara membersihkan kedua bahan ini.
Rekomendasi kami
Jika Anda memakai tirai untuk kamar mandi pancuran (shower), sesekali cuci tirai tersebut dengan cara merendamnya di dalam ember berisi air bercampur deterjen yang lembut, seperti Rinso, lalu sikat bagian yang berjamur.Jika Anda memakai kaca, gunakan pembersih jamur kaca.
Poin-poin kunci:
Cuci tirai kamar mandi memakai mesin cuci bersama dengan beberapa handuk yang berserat kasar untuk membantu mengangkat kotoran pada tirai
Untuk mengatasi jamur pada pintu kaca kamar mandi, gunakan karbol atau cairan pembersih kaca yang mengandung hidrogen peroksida
Baca instruksi pemakaian pada kemasan produk pembersih yang akan Anda pakai dan ikuti petunjuk perawatan tirai
Setiap hari, pintu kaca dan tirai shower kamar mandi Anda terkena air, buih sabun dan sampo. Kaca dan tirai plastik yang semula jernih pun lama-kelamaan berubah menjadi buram karena tertutup lapisan minyak, kerak kapur air, buih yang mengering, dan jamur. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan tirai atau kaca pemisah bagian basah dan kering di dalam kamar mandi.
Berikut ini cara membersihkan kaca kamar mandi dan tirai shower.
Rendam semalaman untuk mengangkat tumpukan kotoran. Anda bisa menggosok jamur di lipatan-lipatan tirai menggunakan sikat gigi bekas.
Masukkan tirai ke dalam mesin cuci bersama dengan satu atau dua handuk lalu jalankan mesin cuci. Gesekan serat-serat handuk yang kasar membantu menggosok kotoran pada tirai. Cek label perawatan tirai untuk mengetahui cara pencucian yang lebih spesifik dan sesuai.
Tambahkan sedikit cuka ke dalam mesin cuci pada bilasan terakhir sebagai disinfektan dan untuk menghilangkan bau tirai.
Untuk tirai yang tidak dapat dicuci memakai mesin cuci, bersihkan dengan semprotan pembersih lalu seka hingga bersih.